Kadistaru Makassar Hadiri Rakor Pelaksanaan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik
MAKASSAR- Kepala Dinas Tata Ruang Kota Makassar, bersama Sekretaris Dinas Penataan Ruang, Fuad Azis, turut serta dalam rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, membahas kelanjutan pelaksanaan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Sekda Kota Makassar, para pejabat tersebut membahas strategi dan langkah-langkah terkait proyek PSEL.
Fuad Azis menyampaikan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk menyukseskan program ini, sambil menyoroti potensi positif yang dapat dihasilkan dari konversi sampah menjadi sumber energi listrik.
Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Tata Ruang menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya menuju kota yang lebih berkelanjutan.
“Mereka juga berfokus pada penerapan teknologi ramah lingkungan untuk memastikan bahwa pelaksanaan PSEL tidak hanya efektif tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan,” katanya.
Selain itu, rapat koordinasi ini menjadi ajang untuk mempertegas peran masyarakat dalam mendukung program pengolahan sampah.
“Para pejabat memaparkan langkah-langkah partisipatif yang akan diambil guna mengajak warga Kota Makassar aktif dalam memilah dan mengelola sampah dengan benar,” ujarnya.
Adapun target waktu dan progres pelaksanaan proyek PSEL turut menjadi fokus perbincangan dalam rapat tersebut.
“Pihak terkait berkomitmen untuk memastikan bahwa target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah disusun,” katanya.
Pada akhir rapat, Kepala Dinas Tata Ruang Kota Makassar menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses ini.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi ini, diharapkan akan ada langkah konkret dalam pelaksanaan PSEL di Kota Makassar.
“Dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait, proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam upaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan,” tutupnya.