Kafilah Jeneponto Siap Tampil di MTQ Nasional 2024
JENEPONTO – Kabupaten Jeneponto resmi mengirimkan kafilahnya menjadi perwakilan Propinsi SulSel mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXIII yang akan diselenggarakan pada 8-13 September 2024 di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kafilah Jeneponto terdiri dari dua peserta untuk cabang Cerdas Cermat Al-Qur’an (CCQ), yakni Nur Feyza Dara Uleng dan Aulia. Kedua peserta berasal dari Pondok Pesantren An Nuriyah Bontocini, Kabupaten Jeneponto. Sayangnya, satu orang peserta lainnya a.n. Nabila tidak dapat mengikuti MTQ Nasional karena alasan tidak bisa meninggalkan perkuliahan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Abdul Rahmat mengatakan, peserta yang tidak dapat berangkat telah digantikan oleh juara kedua dari seleksi MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Kabupaten Takalar.
“Kami telah mengirimkan kafilah terbaik dari Jeneponto untuk mewakili Sulawesi Selatan di MTQ Nasional. Mereka telah melalui seleksi ketat di MTQ tingkat Provinsi dan siap memberikan yang terbaik di ajang tingkat Nasional nanti,” ujar Abdul Rahmat.
Pemusatan latihan kafilah Jeneponto bersama seluruh kafilah Propinsi SulSel akan dilaksanakan pada 27 Agustus – 6 September 2024 di Sultan Alauddin Hotel dan Convention Makassar. Pelepasan kafilah sendiri akan dilakukan pada 5 September 2024 di tempat yang sama. Oleh bapak Pj. Gubernur Sulsel.
Pj. Bupati Junaedi Bakri dalam sambutannya saat melepas peserta MTQ Nasional di ruang Rapat ya memberikan selamat dan apresiasi kepada para peserta serta dukungan penuh agar dapat tampil maksimal di MTQ Nasional 2024 di Samarinda.
“Kami memberikan apresiasi dan dukungan terbaik bagi kafilah Jeneponto. Meskipun ada kendala dengan satu peserta, kami yakin Nur Feyza dan Aulia dapat memberikan penampilan terbaik mereka di MTQ Nasional nanti,” ujar Junaedi Bakri.
Junaedi juga berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan karena penampilan di MTQ nanti dibutuhkan kebugaran fisik dan mental. “Apa pun hasilnya, kita terima dengan lapang dada sebagai bentuk ketetapan Allah SWT,” pungkas Junaedi.