Luwu Utara, Matasulsel – Warga dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel terus merespons positif kehadiran pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dalam kontestasi pemilihan gubernur. Kedua tokoh ini dipercaya merupakan figur ideal dalam menakhodai pemerintahan provinsi.

Salah satu warga Luwu, Hamid juga mengakui hal tersebut. Peserta Kafilah MTQ Sulsel ke-XXX di Luwu Timur ini menyebutkan, pasangan nasionalis-religius ini mampu memberikan perubahan positif yang siginifikan apabila diamanahkan sebagai gubernur dan wakil gubernur selanjutnya.

Apalagi, pasangan ini merupakan kandidat yang paling serius dalam membenahi persoalan keumatan. Di antaranya, memprogramkan peningkatan intensif imam desa menjadi Rp1 juta, pendirian rumah Alquran, dan penyediaan tempat wudhu dan toilet bersih di rumah ibadah.

“Program yang diusung NH-Aziz utamanya program keummatan banyak ditunggu masyarakat. Insya Allah, di bawah tangan dingin NH-Aziz, ke depan Sulsel menjadi provinsi yang religius dan bermartabat,” ujarnya, Jumat (6/4) malam.

Sebelumnya, lelaki ini tiba-tiba menghentikan mobilnya di depan Masjid Nurul Yaqin, Dandang, Luwu Utara. Ia melihat Ustad Aziz baru saja keluar dari area masjid usai didaulat menjadi khatib sekaligus imam Salat Jumat.

Hamid pun turun dari mobilnya, kemudian berlari pelan menuju Ustadz Aziz. Saat itu, Pimpinan Pondok Pesantren Hodayatullahnini telah dikerumuni oleh jamaah lain dan warga setempat. Tak ingin ketinggalan, Hamid menyalami Aziz dan meminta berfoto bersama.

Ia pun mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat bertemu langsung dengan tokoh idamannya. Apalagi, pertemuan tersebut tidak direncanakan dan tanpa disangka-sangka sebelumnya.

“Saya baru saja mengikuti MTQ di Malili. Saat melintas, tidak sengaja saya lihat Ustadz Aziz berdiri di tengah kerumunan orang. Makanya saya turun, alhamdulillah bisa bertemu dengan beliau,” tuturnya. (*)