Suhardi meyakini, sosok IYL-Cakka sangat mudah diterima oleh masyarakat karena ketokohannya yang merakyat dan peduli dengan kesejahteraan rakyat. Apalagi, kecenderungan masyarakat di desa yang masih kesulitan dalam hal pendidikan. Sehingga pengalaman dan terobosan IYL-Cakka bisa menjadi pembeda tersendiri.

“Kami yakin bahwa masyarakat pada umumnya terkhusus di pelosok sangat banyak yang merespon dan suka dengan sosok Punggawa. Yang dinilainya adalah figur yang mempunyai komitmen dan tentunya ada program pendidikan gratis yang itu sangat di harapkan oleh warga di desa-desa,” terangnya.

Suhardi beserta seluruh timnya telah sepakat untuk terus mengawal apa yang telah menjadi komitmen pasangan yang dikenal dengan tagline Punggawa Macakka ini. Karena menurutnya hanya pemimpin yang komitmen dapat menerima dan melaksanakan apa yang menjadi amanah dari masyarakt untuk peningkatan kesejahteraan.

“Sahabat muda IYL-Cakka kabupaten Enrekang tidak akan membuat malu PUNGGAWA-MACAKKA. Sebab kami sudah yakin bahwa punggawa adalah pemimpin masa depan sulsel dan kami akan memenangkan beliau dengan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Sejauh ini kami sudah menyebar relawan di semua desa,” tuturnya. (*)