“Sekarang saya takut dengan generasi muda Sinjai yang sudah mudah mengakses teknologi termasuk di pedesaan. Anak sekarang, dari kelas empat sekolah dasar saja sudah bisa main internet di HP, oleh karenanya selain di tumbuhkan kembali program ataupun kegiatan berbasis keagamaan juga kiranya dapat di didirikan rumah baca di setiap desa, ini juga dapat menumbuhkan kreatifitas remaja di rumah baca tersebut ” tuturnya.

Ia juga merasakan masyarakat Sinjai yang resah dengan harga kebutuhan pokok tidak pernah bisa stabil. Namun dirinya meyakini jika TAKBIR menjadi pemimpin di Sinjai dengan program Sembako murah atau kegiatan pasar murah akan memperbaiki harga bahan pokok di pasar.

“Artinya, jika jadi pemerintah harus kreatif, pemimpin masyarakat harus bisa memberikan pengetatan kepada hal yang berdampak negatif kepada anak dan bisa mengontrol harga bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat agar stabil,dan saya yakini TAKBIR mampu dan bisa mensejahterakan masyarakat Sinjai ” tandasnya.

Selain itu, Marjuni juga mengatakan, sosok H. Takyuddin Masse merupakan panutan bagi dirinya. Seseorang yang berani bekerja keras, berusaha tanpa lelah maka hasilnya menjadi pengusaha besar.

“Semoga di Sinjai ini bisa menambah haji Takyuddin dan Mizar lainnya, sosok pekerja keras dan ulet,” tutupnya.