KAHMI Rilis 14 Doktor Alumni HMI Berprestasi Tahun 2019
JAKARTA, MATA SULSEL – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) merilis 14 doktor berpredikat Cum Laude lulusan Univeritas terbaik di Indonesia tahun 2019.
Predikat Cum Laude ini menjadi kebanggan untuk para anggota KAHMI untuk tetap belajar dan berprestasi meski sudah lama berkarier.
Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI sekaligus Peneliti Senior dan Politik LIPI Prof.Dr.R .Siti Zuhro, MA. mengatakan, HMI/KAHMI adalah organisasi tempat bernaungnya intelektual-intelektual Islam Indonesia.
“Sejumlah tokoh intelektual HMI seperti Nurcholis Majid dan Dawam Raharjo tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai pemikir terkemuka Indonesia. Melalui pemikiran dan gagasan HMI/KAHMI, terutama, lahir untuk turut serta mengambil peran dan memberi kontribusi dalam pembangunan kemajuan bangsa,” katanya, Rabu (3/6/2020).
Oleh karena itu, lahirnya doktor-doktor baru kader HMI yang berprestasi patut diapresiasi dan disambut baik.
“Diharapkan prestasi mereka bukan saja dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kepentingan bangsa dan negara, melainkan juga diharapkan dapat memotivasi dan mendorong tumbuh suburnya iklim intelektualisme dalam masyarakat Indonesia pada umumnya dan generasi muda Indonesia pada khususnya,” katanya.
“Tanpa pendidikan dan tumbuh suburnya tradisi budaya keilmuan, Indonesia akan sulit menjadi bagian dari negara maju.”
Beberapa nama yang berhasil serta meraih predikat akademik cum laude yakni Dr. Fahri Bachmid,S.H.,M.H. Alumni HMI Cabang Makasar ini menempuh Program Doktoral Bidang Hukum,dengan Konsentrasi Hukum Tata Negara di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada 2019 silam.
Judul Disertasi Fahri Bachmid adalah “Hakikat Putusan Mahkamah Konstitusi atas Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat Mengenai Dugaan Pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, **(Impeachment Presiden)**
IPK Fahri Bachmid sangat sempurna, yaitu 3,99 dengan menempuh pendidikan selama 30 bulan dua hari.
Selain Fahri Bachmid, ada nama Jajang Burhanuddin Doktor Ilmu Manajemen Jajang diraih dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Selanjutnya, Misnawaty S Nuna, Alumni HMI Cabang Gorontalo ini meraih program profesi Doktor Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dengan IPK 3,94.
Ade Fakih Kurniawan, alumni HMI Cabang Yogyakarta dan meraih program profesi Doktor Studi Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan IPK 3,93.
Imran, alumni HMI Cabang Makasar, berhasil IPK 3,92 di Universitas Mataram (Unram).
Pribakti Budinurdjaja, alumni HMI Cabang Banjarmasin. Ia meraih Doktor dari FK Universitas Brawijaya (UB), Malang dengan IPK 3,92.