Riha Dedi Priantana juga meraih Cum Laude, Alumni HMI Komisariat FEB Unsyiah ini mendapatkan nilai IPK 3,9 dari program Doktor Ilmu Akuntansi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Wahyu Nugroho, alumni HMI Cabang Semarang, juga berhasil memperoleh nilai IPK 3,92 saat menyelesaikan program profesi Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Muhammad Yusuf Putra, Alumni HMI Cabang Surabaya, ini meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Hasanuddin Makassar dengan IPK 3,9.

Tahrir meraih gelar Doktor Ilmu Psikologi dari Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta. IPK Alumni HMI ini meraih 3,91.

Indra Cahyadinata meraih gelar Doktor Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan dari IPB. Alumni HMI Cabang Bogor ini meraih nilai IPK 4,00.

Dr Susi Susilawati, alumni HMI Cabang Yogyakarta. Dia meraih Gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Muslim Indonesia Makassar dengan IPK 3,90.

Dr La Rudi, Alumni HMI Cabang Kendari ini meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan IPK 3,96.

KAHMI meminta alumni HMI mengikuti jejak dari para senior yang sudah menyelesaikan pendidikannya hingga program doktoral.

Para alumni HMI memang tidak hanya bekerja di bidang pemerintahan dan politik semata,

Tetapi Mereka juga banyak bekerja di sektor publik lainnya seperti Advokat-Pengacara, pengusaha hingga akademisi.

Beberapa alumni HMI yang berhasil hingga posisi paling tinggi di negeri yakni M Jusuf Kalla, mantan ketua Cabang HMI Makassar.

Selain itu, ada Akbar Tandjung (ketua umum DPP Partai Golkar), Dr.H. Hamdan Zoelva (ketua MK).

Saat ini alumni HMI yang menjadi pejabat negara yakni Prof Dr Mahfud MD MH.

Para kader HMI mempunyai kalimat sakti “Yakin Usaha Sampai”.

Kalimat ini menjadi penyemangat untuk berjuang mencapai tangga-tangga kesuksesan. (*)