JENEPONTO, MATASULSEL — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Jeneponto, Selasa (22/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek personil serta sarana dan prasarana di Kantor Kejari Jeneponto.

Kajati Sulsel Didampingi Plt Asisten Pembinaan Andi Sundari, Asisten Intelijen Ardiansyah, Asisten Tindak Pidana Khusus Jabal Nur, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Fery Tas serta Asisten Pidana Militer M Asri Arief.

Rombongan Kajati Sulsel, Agus Salim disambut langsung Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, Teuku Luftansyah Adhyaksa Putra, serta jajaran Forkopimda Jeneponto dan pegawai Kejari Jeneponto.

Kajari Jeneponto, Teuku Luftansyah mengucapkan selamat datang kepada Kajati Sulsel dan rombongan di Kabupaten Jeneponto. Kunker pertama ini menjadi penyemangat serta memberikan motivasi bagi jajaran kejari Jeneponto.

“Dapat kami laporkan kekuatan personil Kejari Jeneponto. Total pegawai keseluruhan 44 orang, terdiri dari jaksa 15 orang dan tata udaha 29 orang,” kata Teuku Luftansyah.

Kajati Sulsel Agus Salim memuji kinerja Kejari Jeneponto yang banyak melakukan penyelesaian perkara melalui Restoratif Justice. Dirinya juga meminta Kejari Jeneponto ikut membantu pemerintah daerah dalam mempercepat realisasi investasi.

“Hilangkan image Jeneponto sebagai daerah yang keras. Jadikanlah daerah ini tempat yang sejuk dan nyaman sehingga dapat menarik minat investasi dengan membangun tata kelola yang baik,” kata Agus Salim.

Dalam pengarahan ke jajaran Kejari Jeneponto, Kajati Sulsel Agus Salim ingatkan jaga marwah Kejaksaan Jangan sampai nila setitik dapat merusak susu sebelanga. Kajati Sulsel juga mengingatkan perintah pimpinan untuk tetap bekerja secara profesional dalam penanganan perkara.

“Kejari Jeneponto harus dapat menangani perkara Korupsi sebagai bagian dari evaluasi dan penilaian pimpinan. Kalau mau menjadi luar biasa harus berani melakukan hal yang luar biasa,” tutup Agus Salim. (*)