Kajian Barazanji, Bentuk Dukungan PAMMASE Lestarikan Tradisi Agama
Wajo, Matasulsel – Gema Ramadan yang diselenggarakan pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) berlangsung meriah, pada Jumat (18/5/2018).
Salah satu rangkaian buka puasa bersama ini adalah kajian barazanji yang diselenggarakan di kediaman Amran Mahmud, BTN Tae, Sengkang. Diketahui, barazanji adalah tradisi warga Kabupaten Wajo yang mayoritas bersuku bugis.
Barazanji biasanya digelar warga dengan tujuan memohon keselamatan dan diberikan rezeki oleh Allah SWT agar dapat hidup damai dan tenteram.
Kajian itu menghadirkan Rektor Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang Dr H Muh Yunus Pasanreseng Andi Padi M.Ag. Warga pun nampak antusias mendengar kajian tersebut.
Para undangan yang hadir antara lain dosen As’adiyah, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan pasangan Amran Mahmud-Amran SE.
“Kajian barazanji ini semata-mata untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan generasi muda dalam warisan budaya agar tidak hilang tergerus oleh zaman,” ucap Amran Mahmud.
Gema Ramadan ini ditutup dengan salat magrib berjemaah usai buka puasa bersama. Ada ribuan masyarakat yang hadir dalam buka puasa ini.
Sebagian warga yang datang tak kebagian kursi. Akibatnya, warga rela berdiri. Padahal, jumlah kursi yang disiapkan mencapai 6.000 unit.
Meski tak kebagian kursi, warga yang datang berbondong-bondong itu nampak bahagia bisa buka puasa bersama PAMMASE. Mereka pun rela antre secara tertib untuk mendapat takjil.