Kalangan Muballigh Mengapresiasi Langkah Kapolda Sulsel Pengawalan Ambulans dari Pihak Kepolisian

Redaksi
19 Jan 2022 12:34
3 menit membaca

MAKASSAR, MATA SULSEL – Keberadaan kota Makassar, bagaikan gadis cantik yang terus menjadi perhatian dan sorotan banyak orang, hal ini paling tidak dikarenakan kota Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di Indonesia Timur dan sekaligus menjadi pusat lalulintas perdagangan, pendidikan, transportasi dan lain sebagainya.

Hal inilah kemudian menambah potensi terjadinya berbagai dinamika dan gangguan kamtibmas di tengah masyarakat kota yang dijuluki kota Daeng. Diantara persoalan yang akhir-akhir ini kerap menjadi perhatian dan sorotan publik yang terjadi di kota Makassar ialah adanya tindakan sekelompok oknum masyarakat yang mengawal ambulans terutama yang memuat orang yang telah meninggal dunia menuju ke pemakaman.

Pengawalan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat selama ini sering memicu terjadinya kemacetan hingga terjadi perusakan kendaran warga yang berpapasan dengan iring-iringan pengantar jenazah tersebut. Hal ini bisa kita lihat misalnya yang terjadi pada pertengahan Desember 2021. Kasus ini awalnya viral di berbagai media sosial yang isinya video rombongan pengantar jenazah melakukan perusakan dan pengeroyokan terhadap seorang dosen kampus swasta di Jl. Sunu, Kota Makassar, Selasa (14/12/2021).

Peristiwa ini tentu tidak hanya melanggar hukum, juga melanggar prinsip-prinsip budaya sebagai masyarakat Sulawesi Selatan yang selama ini dikenal memiliki slogan “saling menghargai dan saling mengingatkan”.

Terlebih dalam ajaran agama Islam sudah jelas diatur tentang bagaimana tata cara mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menshalati hingga membawanya ke pemakaman, yakni harus tetap tenang, banyak berzikir dan berdo’a agar jenazah yang diantar tersebut kiranya mendapat ampunan dari Allah swt. sebab kematian adalah salah satu peringatan dan pelajaran bagi kita yang masih hidup.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tag Populer

Belum ada konten yang bisa ditampilkan.