Sinjai, Matasulsel – Bukan hanya kalangan pelajar dan mahasiswa. Tapi berbagai elemen warga di Sinjai juga sangat mendambakan berbagai program pro rakyat yang ditawarkan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar.

Hal ini tercermin saat Ichsan menggelar kampanye tertutup dengan warga ribuan Sinjai di Aula Wisma Hawai, Sinjai, Sabtu (24/3/2018) sore.

Di ruangan berkapasitas 1.500 orang ini, “Mister Komitmen”, julukan lain untuk Ichsan Yasin Limpo, menjelaskan 18 program yang dia canangkan. Salah satunya adalah program rumah produktif.

Yang membuat warga terpukau, lantaran di tengah keterbatasan pemerintah provinsi yang dibatasi oleh otonomi daerah, Ichsan ternyata memiliki gagasan pemerataan pembangunan tanpa bersebrangan dengan undang-undang.

Bagaimana tidak, rumah produktif akan dibangun di setiap kecamatan se-Sulsel di tahun pertama masa jabatannya jika kelak diberi mandat rakyat. Rumah Produktif ini, adalah program bidang perekonomian rakyat dan sekaligus solusi menekan angka pengangguran.

“Ini yang kami dambakan di Sinjai. Sudah saatnya ini diterapkan,” tegas salah satu tokoh masyarakat setempat, Andi Takdir di sela-sela kampanye.

Bukan hanya itu, yel-yel “Kami Rakyat Sinjai, Kami IYL-Cakka”, serta “Rakyat Bersatu, Tak Mudah Dikalahkan” juga menggema di ruangan tersebut.

Senada disampaikan Ketua DPC PPP Kabupaten Sinjai, Andi Zainal Iskandar, mengaku terpukau dengan program yang dicanangkan oleh pasangan yang sama-sama punya pengalaman sebagai bupati dua periode ini.

Apalagi, disampaikan oleh orang yang punya komitmen tinggi, dan tidak terbiasa berjanji jika tidak sanggup dikerjakan atau direalisasikannya.

“Saya terpukau. Saya tahu betul dengan Pak Ichsan Yasin Limpo. Beliau adalah tokoh yang komitmen, tegas dan merakyat,” kata Andi Zainal.

Dia melanjutkan, apa yang disampaikan oleh Ichsan sudah terbukti di Kabupaten Gowa, daerah yang dipimpin Ichsan selama dua periode. Jelas kerja nyatanya, dan bukan sekadar kabar atau pencitraan belaka.

“Saya monitor di Gowa dari teman-teman Fraksi PPP yang ada di sana. Saya tidak terbiasa bohong, dan ini ada data yang saya pegang. Di Gowa angka pengangguran menurun, angka kemiskinan menurun dan angka perokonomian meningkat,” tandasnya.(*)