Dalam pemaparannya, ia kembali menegaskan pilihan jalannya untuk rela “turun kasta” dan pulang kampung bukan untuk mengejar kekuasaan atau menumpuk kekayaan. Katanya, ia telah bersyukur atas kekuasaan yang diperolehnya di level nasional dan internasional.

“Saya mau pulang murni untuk mengabdi kepada kita semua. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, itu yang kita program untuk diwujudkan,” tegasnya.

Karena itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia ini mengagas sejumlah program pro rakyat yang kelak direalisasikan di masa pemerintahannya. Di antara, menggratiskan perlengkapan sekolah, menyediakan akses pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP, pemberian uang saku untuk perbaikan gizi dan pencerdasan anak, peningkatan intensif imam desa Rp1 juta perbulan, serta bantuan pinjaman modal usaha tanpa gadaian dan bunga.

Adapun sejumlah tokoh politik turut hadir pada kampanye dialogis dan tatap muka NH. Yaitu calon Bupati-Wakil Bupati Wajo, dr. Baso Rahmanuddin-KH Anwar Sadat; Mantan Bupati Wajo, H. Asmidin; Ketua Harian Golkar Wajo, Yunus Pannaungi; dan Ketua Hanura Wajo, Andi Syahrial. (*)