Gowa, Matasulsel – Sejumlah warga yang mengatasnamakan dirinya Pemuda dan Masyarakat Gowa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Desa Pa’bentengang Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Rabu (22/3/2017).

Massa aksi yang dipimpin oleh Syahril dan Amri ini mendesak Kepala Desa Pa’bentengang agar anggaran Tahun 2017 dikelolah secara transparansi.

Juru bicara Pemuda dan Masyarakat Gowa, Amri mengatakan, masyarakat mendesak Kepala Desa Pa’bentengang agar pelaku pungutan liar (Pungli) di jajaran perangkat desa agar ditindak tegas.

“Mendesak kepala desa agar oknum yang melakukan praktek pungli dinonaktifkan. Agar oknum yang melakukan pungli diproses secara hukum,” tegas Amris dalam orasinya.

Lebih lanjut dikatakan, jika Kepala Desa tidak menindaki oknum – oknum yang melakukan praktik pungli di jajarannya dalam waktu 2 × 24 jam, maka ia akan kembali dan membawa massa lebih banyak.

“Kami juga akan menyegel kantor desa Pabbentengang. Jika Kepala desa tidak mau memproses hukum maka kami sebagai masyarakat akan turun langsung melakukan proses hukum di Kepolisian,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Bajeng Nasrun berjanji akan menyelidiki tuntutan para pengunjuk rasa terkait adanya pungli yang dilakukan oleh jajarannya atau perangkat desa.