Sementara Kapolda Hamidin dalam sambutannya lebih banyak bernostalgia, mengenang masa-masa di mana ia menjabat sebagai Kapolres Luwu Utara. Ia masih hafal betul beberapa wilayah di Luwu Utara yang dulunya rawan konflik. Bahkan ia juga terlihat masih fasih menyebut beberapa istilah dari bahasa daerah Tana Luwu. “Sebenarnya saya ke Luwu Utara hanya ingin bernostalgia. Boleh kan saya bernostalgia di sini?” ujarnya dengan nada bertanya.

Kalimat pembuka Kapolda Hamidin ini sontak membuat para hadirin yang memenuhi Aula La Galigo Kantor Bupati memberikan applaus yang meriah. “Dalam menghadapi Pemilu ini, saya ingin menggaransi keamanan Pemilu di Luwu Utara. Gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan waspada terhadap berita-berita hoakas. Kalau ada berita yang tidak jelas, jangan dishare. Pilihan boleh beda, tapi keamanan harus tetap terjaga dengan baik,” harapnya.

Acara Tatap Muka Kapolda Sulsel bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara dan Kepolisian Resort Luwu Utara (Polres Lutra), ini juga turut dihadiri unsur Forkopimda, KPU, Bawaslu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, dan para pejabat Lingkup Pemda Lutra serta seluruh elemen masyarakat lainnya. Acara Tatap Muka diakhiri dengan pertukaran plakat institusi dan foto bersama dengan Kapolda. (LH/HMS)