JENEPONTO, MATASULSEL – Di tengah kesibukan menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap masyarakat, terutama kepada sosok yang telah mengabdi selama puluhan tahun, Kakek Sira.

Di usia yang hampir 80 tahun, Kakek Sira, yang tinggal di Jalan Kesehatan, merupakan teladan bagi kita semua.

Selama 40 tahun, Kakek Sira telah mengabdi sebagai penjaga dan juri kunci di kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jeneponto. Meskipun usianya tidak lagi muda, semangatnya untuk beribadah dan berkontribusi kepada masyarakat tidak pernah pudar.

Setiap hari, Kakek Sira selalu meluangkan waktu untuk melaksanakan sholat lima waktu di Masjid Nurul Iman, yang berjarak kurang lebih 700 meter dari rumahnya.

Kapolres Widi Setiawan mengungkapkan kekagumannya terhadap ketekunan Kakek Sira.

“Setiap kali saya sholat di masjid, ia selalu ada. Ini menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjalankan ibadah,” ujarnya.

Kemarin malam, Senin 21 April 2025, Kapolres Widi menyempatkan diri untuk melakukan silaturahmi ke rumah Kakek Sira. Dalam kunjungan tersebut, ia bertemu dengan istri Kakek Sira, Batia, yang berusia 63 tahun, serta anggota keluarga lainnya.

Momen tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap pengabdian Kakek Sira.

“Setiap kali ke masjid, Kakek Sira selalu berjalan kaki. Tadi, saya antar pulang menggunakan mobil sambil berbincang – bincang. Ini adalah bentuk apresiasi saya terhadap beliau,” tambah Kapolres Widi.

Kisah Kakek Sira dan perhatian Kapolres Widi Setiawan mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian antar sesama, terutama bagi mereka yang telah berkontribusi banyak untuk masyarakat. Semoga teladan ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih peka dan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. (Oji Pajeka).