Kapolri mengulas bahwa saat ini yang paling krusial, kita memasuki tahapan Pemilu dan ini bisa jadi menjadi sebuah ancaman yang bisa berubah menjadi konflik bila tidak hati-hati.

“Olehnya itu bila terjadi konflik, saya tekankan mari kita selesaikan dengan cara yang baik dan dialog agar dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya kekerasan dan anarkis,” ungkap Jenderal Sigit.

Kapolri juga mengatakan bahwa di setiap kesempatan ia selalu mengajak untuk mengedepankan adu gagasan dan tidak menggunakan politik pecah belah yang membuat masyarakat yang menjadi korban.

Jenderal Sigit juga mengungkap bahwa saat ini juga muncul fenomena Citizen jurnalisme, semua orang bebas membuat narasi informasi dan ini berdampak munculnya kejahatan lain.

Bila Pemilu bisa terlaksana dengan damai dan berhasil maka kita berhasil tunjukkan demokrasi yang mapan sehingga bisa meningkatkan investasi. (*)