Kedua, Kapolri mengingatkan masalah pengamanan baik di akomodasi, perjalanan, venue, penonton hingga tamu VVIP benar-benar dilaksanakan.

Terhadap potensi gangguan Lamtibmas, ia meminta jajaran untuk melakukan pencegahan hingga penindakan jika memang diperlukan.

“Ancaman dari KKB tentu menjadi tanggung jawab kita untuk supaya rangkaian ini berjalan dan tak terganggu,”tegasnya.

Tak lupa, ia pun mengingatkan agar jajaran TNI-Polri yang bertugas dalam pelaksanaan PON baik di venue, ring 1 hingga 4, bahkan di gunung dan perbatasan agar tetap menjaga ke kompakkan dan soliditas.

“Tentunya ini perlu kerja keras, kerja kompak dan kerja sama Tim. Tolong soliditas sinergitas di seluruh jajaran yang bertugas baik di venue, ring 1 sampai 4 ataupun di atas gunung dan diperbatasan harus dalam keadaan solid. Ini adalah kerjaan besar kita, tanggungjawab kita dan kehormatan bagi kita semua,”urainya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar pelaksanaan PON berjalan baik dari sisi keamanan dan ancaman Covid-19.

“Pertama terselenggaranya rangkaian termasuk pertandingan dengan sukses dan aman. Kedua menghadapi ancaman Covid sehingga tak terjadi penularan saat PON dan tak terjadi klaster PON,”harapnya.

Ia pun meminta jajaran TNI-Polri agar menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dalam pengamanan dengan pendekatan kultural, budaya dan kearifan lokal.”(**).