JENEPONTO, MATA SULSEL – Tim Karateker Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (TK BKPRMI) Kecamatan Kelara melaksanakan Munaqasyah Santri TKA/TPA Se-Kecamatan Kelara sebanyak 51 Santri.

Munaqasyah Santri berlangsung di Masjid Jannatun Naim Romangloe, Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Ahad (21/05/2023).

Sesuai Laporan Panitia M. Ridwan, S. Pd.I menyebutkan bahwa jumlah santri yang terdaftar pada Munaqasyah saat ini adalah 51 orang terdiri dari 19 laki-laki dan 32 perempuan tersebar di 16 TKA/TPA.

Munaqasyah santri dilaksanakan oleh Karateker DPK BKPRMI Kecamatan Kelara yang telah di SK kan oleh Pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto yaitu Akhina Salihuddin, S.Ag selaku Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto, Direktur Daerah DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto Mursalim, S.HI dan M. Jihad Akbar, S. Ag yang bertugas melanjutkan program kerja BKPRMI dan mempercepat pembentukan Dewan Pengurus Desa/Kelurahan (DPDes/DPKel) dan Pembentukan DPK BKPRMI Kecamatan Kelara yang habis periodesasi kepengurusannya, kata M. Jihad Akbar, S. Ag dalam sambutannya sebagai mewakili Karateker.

Hadir mewakili Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto oleh Mursalim, S. HI Dirda LBHA DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari Munaqasyah santri ini adalah untuk evaluasi dan alat ukur sejauh mana keberhasilan dari proses belajar mengajar di TKA/TPA.

“Pelaksanaan Munaqasyah Santri ini adalah salah satu program kerja DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto yang bertujuan untuk untuk mengevaluasi proses pembelajaran di TKA/TPA,” Kata Dirda LBHA.

Lebih lanjut Dirda LBHA DPD BKPRMI yang sekaligus Karateker pembentukan DPK BKPRMI Kecamatan Kelara menyampaikan bahwa Munaqasyah hari ini sangat ketat penilaiannya dari item-item yang diujikan.