Karena TBC Dg Mile terpaksa Tinggal di Rumah Setelah 30 Tahun Gayuh Becak
Makassar, Matasulsel – Pekerjaan sebagai tukang becak telah dilakoni Dg Mile (70) sekitar 30 tahun lamanya.
Tahun 2016, aktivitas mengayuh becak terpaksa ia tinggalkan. Pasalnya berdasarkan diagnosa medis, dia mengidap penyakit TBC dan harus istirahat dan menjalani pengobatan intensif.
Berbekal Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimilikinya ia pun rutin melakukan kontrol di RS Paru-Paru Makassar dan mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.
Namun karena usia lanjut, kondisi kesehatannya belum membaik dan harus bolak balik berobat jika batuknya kambuh.
Sejak berhenti bekerja, kehidupannya pun semakin sulit. Kebutuhannya sehari-harinya dia andalkan dari anak dan istrinya yang buka warung kecil-kecilan, tetapi sudah beberapa bulan tutup karena terdampak Covid-19.
” Tidak Adami sumber penghasilanku. Anakji yang biasa kasi, karena istri juga tidak menjual sejak ada wabah Corona”, Ungkap Dg Mile.
Ketua LAW2 Community, Suryadi Yamin saat bersilaturrahim dan menyerahkan sedekah Ramadhan dari Kombes mengatakan kondisi Dg Mile cukup parah.
” Jika batuk dan sesak nafasnya kambuh, dia langsung drop dan harus mengkonsumsi obat. Kadang keluarganya kerepotan ke rumah sakit makanya biasa beli obat di apotik yang harganya cukup mahal”, Ungkapnya
Sementara itu Ketua Makassar Suci, Almalik Musafir Kelana yang turut dalam penyerahan sedekah mengaku bersyukur bisa membantu Dg Mile dan istrinya.
” Alhamdulillah paket dari teman-teman Kombes kami serahkan di kamar kontrakannya di Jalan Korban 40.000 Lorong 6B RT 06 RW 03 Kelurahan Rappojawa Kecamatan Tallo”, Ujarnya di lokasi, Ahad 03 Mei 2020.