Tak hanya untuk menurunkan tingkat kecelakaan dan menertibkan pengguna jalan namun operasi yang akan dilaksanakan pekan depan turut akan ditertibkan para pengguna fasilitas umum (Fasum) seperti para masyarakat yang sering memarkir kendaraannya disembarang tempat termasuk para supir kontener yang kerap memarkir mobilnya di sepanjang jalan Nusantara.

“Jadi kami menghimbau semua masyarakat yang sering memarkir mobilnya disembarang tempat karena akan ditindak lanjuti seperti peraturan yang berlaku,” tegasnya AKP Muh Ali

Untuk diketahui AKP Muh Ali juga menjelaskan dalam program ini bertujuan penerapan ETLE mobile ini adalah untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas, menekan angka kecelakaan lalu lintas, transparansi penegakan hukum dan membantu pemerintah daerah menaikkan PAD atau pendapatan asli daerah serta mendukung terwujudnya Smart City.

Sementara Program Kapolres Pelabuhan Makassar yang saat ini telah mulai dijalankan tentang pelayanan pengawalan pengantaran jenaza untuk masyarakat kota Makassar.

“Jadi saat ini kami informasikan kepada masyarakat kota Makassar terkhususnya di wilayah hukum Polres Pelabuhan bila mana membutuhkan pengawalan untuk mengantar jenasa ke Pemakaman kini Kapolres telah menginformasikan bahwa telah bentuk program pelayanan pengawalan jenasa jika ada masyarakat yang hendak membutuhkan pengawalan agar kiranua menghubungi kontak ini +62 812-2058-0333,” ungkapnya AKP Muh Ali.

Informasi untuk semua warga masyarakat kota Makassar untuk program pelayanan pengawalan jenasah ini tidak dipungut biaya atau secara gratis.

“Jadi program yang dibentuk Kapolres Pelabuhan ini tidak dipungut biaya namun untuk diketahui sesuai aturan jika pengawalan tersebut melalui jalan tol untuk para pengantar yang menggunakan kendaraan roda dua agar melalui jalan yang sudah disiapkan yakni Jalan Ir. Sutami atau Pinggir Tol,” tegasnya.