Adapun materi yang diberikan yakni teori dan ceramah terkait preventif, represif dan evaluasi dalam mengatasi apabila terjadi kebakaran. Selain itu, pelatihan tersebut juga ada praktiknya dalam memadamkan api. Contohnya seperti kebakaran kelas B yakni kebakaran di rumah tangga yang disebabkan oleh minyak, gas dan bahan bahan cair. Dan api tersebut dapat dipadamkan dengan menggunakan apar atau karung goni.

“Kami berikan pelatihan simulasi seperti itu, supaya bisa mengantisipasi lebih awal, sebelum pemadam itu datang ke tempat kejadian kebakaran, sebagai langkah tindakan represif pertama,” ucap Ahmad Yani pada media ini.(yustus)