Kawasan Industri Takalar Masuk Program Prioritas Nasional
MATA SULSEL, MAKASSAR– Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan pertemuan dengan Dirut PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Sattar Taba dan Bupati Takalar Syamsari Kitta di Kantor Gubernur, Jumat 31 Januari 2020.
Pertemuan ini kembali membahas perkembangan pembangunan kawasan industri di Takalar. Dalam pertemuan itu terungkap kabar gembira jika kawasan industri yang terletak di Desa Punaga dan Laikang, Mangarabombang itu telah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020- 2024.
“Jadi terus mensupport agar kawasan industri di Takalar secepatnya terealisasi, apalagi kawasan industri di Takalar telah masuk program prioritas nasional dan telah masuk dalam RPJMN 2020- 2024,” kata Nurdin Abdullah usai pertemuan dengan Gubernur Sulsel dan Bupati Takalar itu.
Kawasan Industri Takalar masuk dalam RPJMN bersama 27 kawasan industri di seluruh Indonesia. Nurdin mengatakan, ini menjadi jaminan jika kawasan industri di Takalar akan rampung sebelum 2024.
“Masuknya kawasan industri Takalar dalam RPJMN itu sesuatu yang menggembirakan,” ujar Nurdin.
Nurdin Abdullah menegaskan, siap pasang badan demi terwujudnya kawasan industri di Takalar. Apalagi, megaproyek dengan invistasi bernilai triliunan itu telah menjadi program nasional.
“Olehnya itu saya akan membantu semua hal yang dibutuhkan agar kawasan industri ini dapat cepat terealisasi,” kata Nurdin.
Mantan Bupati Bantaeng itu pun siap mengalokasikan anggaran untuk membangun jalan dan infrastruktur pendukung agar kawasan industri yang akan dibangun terealisasi dengan cepat. Ia pun sangat yakin keberadaan kawasan industri itu akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di Takalar.
“Kita dukung full agar kawasan industri di Takalar cepat terwujud dan dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Takalar, saya kira itu yang penting,” terang Gubernur yang dikenal lewat karya monumentalnya di Bantaeng.
Bupati Takalar Syamsari Kitta pun mengaku gembiradengan progres kawasan industri di daerah yang dipimpinnya itu. Apalagi jika rampung, maka akan bisa menampung ribuan tenaga kerja.
“Saya kira ini kabar menggembirakan dan saya berharap dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan groundbreaking,” ungkap Syamsari usai pertemuan.
Editor: Alvin