Makassar, Matasulsel – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) benar-benar paham dengan budaya kearifan lokal.

Hal ini tercermin saat debat pamungkas Pilgub Sulsel di Jakarta, Rabu malam (9/5/2018). IYL-Cakka menunjukkan komitmennya tentang kebudayaan.

Host yang memberikan pertanyaan tentang sinergi pembangunan dan hak kelola masyarakat lokal dan adat terhadap sumber penghidupan, dijawab secara meyakinkan oleh IYL.

Menurutnya, persoalan ini bukan hanya terjadi di Sulsel. Tapi komitmen pemerintah terhadap masyarakat adat adalah keharusan.

“Saya kira memang persoalan pembangunan yang dihadapi bukan hanya di Sulsel, bahkan di seluruh Indonesia. Apakah dia dibangun di pegunungan, daratan atau rekalamasi apalagi ada kesenjangan sosial yang muncul,” kata Ichsan.

Bagaimana agar masalah-masalah sosial yang timbul, apalagi jika ada masalah adat di dalamnya? Ichsan dengan tegas mengatakan, bahwa komitmen pemerintah terhadap masyarakat adat menjadi jaminannya.

Dijelaskan pula, bahwa masyarakat adat harus benar-benar ril dan dipahami, yakni masyarakat yang hidup secara turun temurun di daerah itu.

“Pastilah menjadi sesuatu hadirnya penyelenggara pemerintahan yang bisa menjamin masyarakat adat tersebut,” tandasnya.(*)