A. Patiware juga mengatakan, sejumlah program seperti, lampu lorong, dan pembenahan – pembenahan infrastruktur belum terealisasi sepenuhnya. Namun pihaknya merasa perlu memasukkan usulan tahun lalu yakni pemecah ombak untuk Kelurahan Lae-Lae sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.

“Kelurahan Lae-Lae yang berada di pulau Lae-Lae perlu rehabilitasi tanggul pemecah ombak. Sebab ini menyangkut keselamatan warga di sana. Kami tetap usulkan tahun ini, meski tahun lalu sudah diusulkan. Agar dapat segera terealisasi,” harap A. Patiware.

Musrenbang kali ini dihadiri unsur Tripika Kecamatan Ujung Pandang, LPM, dan tokoh masyarakat. Hadir pula perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Perhubungan dan sejumlah SKPD lainnya.