Kegiatan ini juga berperan penting dalam pelestarian budaya “Appalumba Jarang” serta pengembangan kapasitas daya saing keolahragaan.

Kejuaraan ini adalah bagian dari program pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi melalui pemanfaatan olahraga tradisional.

Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, seperti akses jalan menuju tempat pacuan kuda yang masih dalam tahap pengerasan. Hal ini menjadi perhatian Bupati untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung di masa mendatang.

Plt Kadispora, Rusman dan Kabid Pembudayaan Olahraga Suardi A. Kahar, menyatakan, “Kejurda Pacuan Kuda Bupati Cup I 2025 adalah upaya menjemput harapan besar masyarakat pecinta kuda. Acara ini menjadi wadah untuk mewujudkan Keberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Strategis bersama para stakeholder.” Ujarnya Kompak.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari semua pihak, diharapkan kejuaraan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Jeneponto. (*)