Kejuaran Nasional Bupati Cup III Berkuda Memanah Akan Digelar di Jeneponto, Catat Tanggalnya
JENEPONTO, MATASULSEL – Gelaran akbar olahraga tradisional berkuda memanah akan segera hadir di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada tanggal 29-31 Agustus 2025.
Event tahunan bertajuk “Kejuaraan Nasional Bupati Cup III Kabupaten Jeneponto: Berkuda Memanah Tahun 2025” ini menjadi istimewa karena menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.
Kejuaraan ini juga menjadi penanda bahwa Jeneponto sangat bersiap menghadirkan wahana berkuda dan memanah yang bertaraf nasional bahkan internasional, sesuai dengan entitas Jeneponto sebagai Kota Kuda.
Hal ini sejalan dengan cita-cita Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang sering mengungkapkan pentingnya pengembangan olahraga berkuda di berbagai kesempatan.
Acara ini akan menjadi ajang silaturahmi dan kompetisi bagi para atlet berkuda memanah dari berbagai daerah di Indonesia.
Saat ini tercatat peserta yang telah mendaftarkan diri dan menyatakan hadir di gelaran akan di Jeneponto, antara lain :
* Jawa Timur
* Jogjakarta
* Banten
* Jawa Barat
* Kalimantan Barat
* DKI Jakarta
* Jawa Tengah
* Sumatra Selatan
* Papua Tengah
* Papua Barat
* Sulawesi Tengah
Lebih dari 200 peserta telah mendaftar untuk kategori ground archery putra dan putri dewasa, serta 50 peserta untuk fast shooting dan 30 peserta untuk horseback archery.
Panitia penyelenggara saat ini tengah mempersiapkan penyambutan para peserta di lokasi acara, yaitu Lapangan TST Center, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu.
Suasana meriah akan terasa dengan hadirnya Tugu Panca yang akan menjadi ikon acara, layaknya pesta rakyat Jeneponto. Para peserta juga akan dimanjakan dengan suguhan kuliner khas Jeneponto, yaitu “gantala” daging kuda.
Masyarakat Jeneponto dan sekitarnya diundang untuk hadir dan menyaksikan gelaran akbar ini. Dukungan dan kehadiran masyarakat akan menjadi motivasi bagi para atlet dan sekaligus memeriahkan perayaan HUT RI ke-80.
Event ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan terhadap olahraga tradisional dan mengangkat nama baik daerah Kabupaten Jeneponto di kancah Nasional. (Oji Pajeka).