Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Syahrir Karim, mengurai, daya tarik yang dimiliki Ichsan memang sangat luar biasa. Tidak hanya eks kepala daerah, akan tetapi turut pula pentolan-pentolan Golkar yang memberi dukungan.

“Potensinya luar biasa. Tokoh-tokoh Golkar bahkan banyak yang beralih ke IYL-Cakka meskipun mereka harus bertaruh jabatan. Itu menandakan bahwa banyaknya tokoh yang merapat ke pasangan ini karena mereka yakin bahwa pasangan ini akan menang. Artinya, eks kepala daerah punya jejaring dan potensi massa pemilih yang diperebutkan,” kata Syahrir, belum lama ini.

Perihal ketokohan eks kepala daerah dan wakil, menurutnya, hal ini sangat membantu dalam melakukan penggalangan massa pemilih.

Dijelaskannya, melalui tokoh sentra akan semakin mudah menggaet suara pemilih di lapangan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena para tokoh tentu memiliki loyalis dan pemilih yang jelas.

“Ketokohan seseorang itu dibutuhkn dalam menarik pemilih. Ketokohan eks kepala daerah atau politisi lintas parpol sudah pasti akan memberi pengaruh signifikan. Jejaring mereka dibutuhkan dalam menambah popularitas dan elektabilitas,” tandasnya.(*)