MAKASSAR, MATA SULSEL – “Selamat tinggal Rutan Makassar, terima kasih atas pelajaran yang sangat berharga ini,” demikian sepenggal ungkapan haru salah satu warga binaan saat melangkahkan kaki keluar dari Rutan Makassar menuju Bapas Makassar untuk pendataan wajib lapor, Jum’at, (6/1/2023).

Sebut saja Mawar, warga binaan yang baru saja mendapatkan SK Asimilasi rumah bersama 26 orang lainnya mengungkapkan kisahnya yang sangat membekas di kepalanya.

“Iya pengalaman yang sangat berharga, karena benar-benar harus belajar bersosialisasi, membawa diri di tengah-tengah orang yang berbeda karakter,” ungkapnya.

“Harus sekamar dengan orang baru dikenal dan harus mampu menerima hal-hal yang tidak disukai dari teman sekamar. Ini yang sangat berat di awal,” ungkap Mawar haru.