Wajo, Matasulsel – Untuk kesekiankalinya, sejumlah keluarga Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru, mempertegas komitmennya untuk tetap bersama di Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE).

Sikap itu kembali disampaikan adik Burhanuddin, Andi Tenri Yola menyusul beredarnya baju kaos yang bertuliskan Pung Ukka (Andi Pallawarukka Unru) mendukung Barakka.

Tenri Yola menegaskan, pencatutan keluarga besar H Andi Unru harus segera dihentikan. Bila perlu menempuh jalur hukum. “Inilah cara-cara curang. Mungkin perlu lapor polisi karena termasuk pencemaran nama baik,” tulis Tenri Yola melalui akun Facebooknya, Selasa (27/3/2018).

Suami dari Brigjen Purnawirawan TNI A Baso Amirullah ini menyebutkan, mayoritas saudaranya enggan mendukung pasangan Baso Rahmanuddin-Anwar Sadat (Barakka). “Kami berdelapan bersaudara insyaallah tidak mungkin dukung Barakka,” tulisnya lagi.

Sedari dulu, lanjut dia, pihaknya lah yang enggan mendukung keluarganya untuk maju di Pilkada Wajo menggantikan Andi Burhanuddin Unru. “Kami tidak mau dibilang keluarga serakah,” paparnya.

Bagi perempuan yang akrab disapa Pung Yola ini, sudah cukup 10 tahun alias dua periode keluarga Andi Burhanuddin Unru diamanahkan memimpin Kabupaten Wajo. “Sudah cukup 10 tahun masa mau tambah 5 tahun. Hanya casingnya yang berubah,” pungkas Pung Yola.

Diketahui, Baso Rahmanuddin adalah menantu dari Andi Burhanuddin Unru. Meski begitu, sejumlah saudara Burhanuddin Unru justru mendukung PAMMASE.

Itu tercermin dari kampanye PAMMASE yang setia dihadiri saudara Burhanuddin Unru. Antara lain Bustamin Unru, A Pallawarukka Unru hingga anak Burhanuddin Unru, A Fadilah Unru. (*)