Wajo, Matasulsel – Dukungan boleh beda, tapi persaudaraan tetap terjaga. Begitulah demokratisnya di lingkup keluarga Passongko Tanre’e menyongsong pencoblosan Pilkada Wajo 2018.

Meski Passongko Tanre mendukung kandidat lain, tidak serta merta keluarganya ikut arus. Passongko Tanre adalah sapaan akrab Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Wajo, Sumardi Arifin.

Adalah Dg Paguttu yang tidak sejalan dengan Passongko Tanre, kader nahdliyin. Ia lebih memilih mendukung Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE).

Selain berkeluarga, Dg Paguttu juga diketahui hidup bertetangga dengan Passongko Tanre di Dusun Dorie, Desa Bola, Kecamatan Bola.

“Beliau (Dg Paguttu) datang ke rumah Amran Mahmud pada malam tadi untuk menyampaikan dukungannya,” ucap Juru Bicara PAMMASE, Lukman Hamid, Selasa (17/4/2018).

Kedatangan Dg Paguttu bersama rekannya disambut langsung oleh Amran Mahmud. Pembicaraan mereka terlihat sangat akrab.

Amran Mahmud yang dikenal supel itu nampak bahagia atas dukungan yang terus diberikan kepada PAMMASE. Silaturahmi ini ditutup dengan foto bersama.

Dukungan ini pun kian membuktikan Amran Mahmud adalah sosok yang plural di mata masyarakat Wajo. Ketua PAN Wajo ini sebelumnya turut bersilaturahmi dengan jemaah Khalwatiyah Samman Wajo.

Bukan hanya itu, beberapa alumni Pondok Pesantren As’adiyah juga memberi dukungan ke pasangan nomor urut 1 itu. Apalagi Amran Mahmud yang bergelar doktor tercatat sebagai salah satu dosen di perguruan tinggi As’adiyah. (*)