Usai itu, IYL kemudian meminta pamit. Tapi rupanya, Aslam tak ingin membiarkan begitu saja berjalan di luar rujab, tempat kendaraan doktor bidang hukum pendidikan itu diparkir.

“Saya antarki’ ye,” kata Aslam yang sebelumnya menolak untuk diantar keluar dari rumah jabatan.

Lagi-lagi saat berjalan menuju kendaraan yang ditumpangi IYL, Aslam pamer keakraban. Bahkan Ichsan merangkul pundak sahabatnya itu, sambil tertawa bersama.

Pemandangan ini menjadi perhatian tersendiri, khususnya puluhan pengurus FKPPI yang datang ke rumah jabatan untuk menyalami Ichsan yang tak lain Ketua Dewan Penasehat FKPPI Sulsel.

Sebelum naik ke kendaraannya, Ichsan menyampaikan terima kasih kepada Aslam atas perhatian dan jamuannya. “Terima kasih banyak Pak Bupati. Salama’ki,” ujar Punggawa, julukan IYL, sambil cipika-cipiki. (*)