“Semenjak ada timbunan itu Pak lokasi kita memancing semakin sempit. Biasanya kalau musim hujan kita memancing disitu tapi sekarang sudah tidak bisa,” terang Tahere, salah seorang nelayan di Buloa saat dimintai tanggapannya, Senin (29/1/2018).

Mendengar keluhan warga, CEO PSM ini mengatakan, wilayah-wilayah pesisir adalah wilayah memiliki potensi pariwisata dan pembangunan yang cukup tinggi.

“Kami sudah memiliki konsep termasuk akses yang lebih baik untuk warga Buloa. Kita ingin pembangunan Makassar merata. Dan kami ingin membalik kondisi, bahwa wilayah-wilayah seperti ini nantinya perlu diproritaskan pembangunannya termasuk penyediaan air bersih,” terang Appi.

Adapun perihal kesejahteraan nelayan, menurut Appi hal itu bisa menjadi perhatian pemerintah.

“Yang pertama masalah timbunan, Insya Allah kalau kami terpilih kami akan mencarikan solusi terkait permasahan itu, masalah pemuda, dalam program kami bakal memberikan kesempatan untuk berusaha. Sementara untuk ibu-ibu kami mencanangkan program Home Industri plus, pemerintah harus hadir berpartisipasi yang diantaranya asistensi dan penyaluran melalui warung rakyat laba bersama,” ungkapnya.

“Jadi kan disini kawasan nelayan bisa semisal buat abon ikan yang nanti hasilnya melalui asistensi kemudian Pemerintah menjamin penyalurannya ke warung-warung rakyat. Cara ini juga akan menghidupkan industri rumahan demi meningkatkan kesejahteran masyarakat secara langsung,” lanjut Appi. (*)