Sekadar diketahui, Basli Ali dikabarkan sempat didatangi petugas PPS untuk melakukan verifikasi. Hanya saja, ia mengaku tak pernah memberi dukungan ke pasangan tersebut.

Pengakuan Basli itu mengundang tanda tanya. Apakah memang didatangi petugas atau tidak sama sekali. Sebab bagaimana mungkin ada petugas yang mendatangi kalau di data resmi, nama Basli Ali tidak ada.

Jika benar ada petugas yang mendatangi, maka hampir dipastikan ada yang sengaja menguplai “data bodong” ke oknum petugas. Untuk itu, kasus ini harus diusut tuntas.

Khusus untuk dokumen fisik dukungan yang mengatasnamakan Bupati Selayar, Basli Ali kepada pasangan IYL-Cakka, Laode mengatakan, belum ada kepastian pemanggilan terhadap Basli. Saat ini fokus untuk meminta kepada saksi-saksi.

Hanya memang, Laode tidak menampik bahwa pihaknya bisa saja mengajukan pemanggilan kepada Basli Ali. Namun, hal ini disesuaikan dengan keterangan yang dibutuhkan.

“Tergantung dari pengembangan kasusnya,” pungkas Laode yang juga eks wartawan di salah satu koran harian di Makassar. (*)