Bantaeng, Matasulsel – Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama Dinas Kominfo Statistik dan Persandian  (DiskominfoSP) Kabupaten Bantaeng menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi ibu rumah tangga (IRT) dan UMKM.

Program dengan sasaran mencetak talenta digital di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dilaksanakan di Hotel Ahriani Bantaeng, pada 7-8 November 2020.

Kabid Pengembangan SDM Kominfo Syarifuddin Akbar mewakili panitia pelaksana di Bantaeng, Sabtu,  mengatakan perkembangan dunia digital saat ini menuntut kemampuan digital yang baik.

“Program ini sejalan upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0,” ujar Syarifuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas KominfoSP  Bantaeng Syahrul Bayan menyatakan pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan pelatihan tersebut dan sekaligus menyampaikan rasa hormat dan bangga atas kolaborasi kebaikan negeri ini.


Kepala Dinas KominfoSP  Bantaeng Syahrul Bayan (tengah) saat pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Hotel Ahriani Bantaeng, Sabtu (7/11/2020) -DiskominfoSP Bantaeng”Dalam kondisi saat ini, di mana berkumpul dan berkerumun dibatasi, usaha secara online memang merupakan solusi yang tepat. Dan diperlukan peningkatan dan pengembangan Literasi Digital sehingga ini akan menambah daya dorong untuk pengembangan usaha untuk ibu rumah tangga dan yang bergerak disektor UMKM,” kata Syahrul Bayan yang akrab disapa SBY ini.

SBY didampingi Kabid Data Telekomunikasi dan Persandian DiskominfoSP Bantaeng Almi, dan pejabat eselon IV ini menambahkan, produk UMKM harus diperkenalkan agar bisa mencapai konsumen dengan memanfaatkan sarana TIK yang sudah ada ditangan kita masing masing, dan itu semua karena ada ilmu yang kita miliki sehingga bisa menjadi media jejaring untuk mempromosikan Produk Produk UMKM dari Bantaeng. Dan sudah banyak contoh produk baik dari Bantaeng.

“Bagaimanapun bagusnya produk kalau tidak dikenal tidak akan maksimal juga. Makanya melalui pelatihan ini peserta akan dilatih teknik mempromosikan produk secara online. Dan semoga peserta training yang memang untuk IRT ini bisa berperan secara maksimal,”  terangnya.

Syahrul berharap agar peserta pelatihan senantiasa melaksanakan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung, dan memanfaatkan sarana pemerintah di Kabupaten Bantaeng seperti  Balai Latihan Kerja Bantaeng, Rumah Kreatif Bantaeng dan pangsa pasar yang sudah terbuka lebar.

Pelatihan tersebut diikuti pelaku UMKM, ibu rumah tangga, dan berbagai kalangan lain. Adapun para instruktur pelatihan, telah terstandar training of trainer yang dilakukan Kementerian Kominfo RI melalui Balai Besar Pengembangan SDM Kominfo Makassar, dan target secara nasional mencapai 60.000 orang.(*/Adv)