Lebih lanjut, ia mengenang, sosok NH dikenalnya pula sebagai pribadi yang solid. Saat diadili rezim Orde Baru karena tudingan makar, NH jarang absen mendampinginya.

“Saat saya disidang, yang rajin datang menjenguk adala Pak Nurdin Halid. Saya lihat, Pak NH ini betul-betul aktivis idealis. Terima kasih, Pak,” ucapnya.

Guru Besar UNM ini pun menjelaskan, organisasi HMI selalu kental dengan nilai solid. Sebagai lembaga kader, kata dia, HMI hadir sebagai wadah training dan mendidik menjadi sosok militan dengan bernapaskan nilai Islam. (*)