Kepala BBWSPJ Sulsel Berganti, Indah Temui Sosok Sukses Pembangunan Bendung Baliase.
Makassar, MataSulSel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan mantan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Kementerian PUPR Republik Indonesia, Tengku Iskandar, Jumat (15/2/2019), di Kantor BBWSPJ, jalan Sekolah Guru Perawat Emmy Saelan 3, Makassar.
Pertemuan dilakukan dalam rangka silaturahmi Bupati Lutra dengan Tengku Iskandar, menyusul adanya pergeseran di pucuk pimpinan BBWSPJ pada Selasa (12/2) kemarin. Tengku Iskandar yang menjabat sebagai Kepala BBWSPJ kurang lebih dua tahun mendapat promosi jabatan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR-RI.
Posisinya di BBWSPJ digantikan Supardji sebagai Kepala BBWSPJ yang baru. Bergesernya pria berambut putih ini mendapat respon dari Indah. Bupati perempuan pertama di Sulsel ini langsung bertandang ke Kantor BBWSPJ untuk bersilaturahmi, sekaligus memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada sosok sukses pembangunan Bendung Baliase ini.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Ir. Tengku Iskandar MT, mantan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan, yang telah mendedikasikan dirinya selama ini, khususnya bagi kami di Kabupaten Luwu Utara,” ujar Indah di hadapan Tengku Iskandar dan para pegawai BBWSPJ lainnya.
Indah mengatakan, lancarnya pembangunan Bendung Baliase sejauh ini akibat sentuhan tangan dingin Iskandar yang memberikan perhatian kepada Luwu Utara. “Alhamdulillah, lancarnya pembangunan Bendung Baliase salah satunya karena beliau. Semoga silaturahmi dan sinergi yang telah terbangun selama ini dapat berlanjut di tempat tugas yang baru,” harap Indah.
Tak lupa Indah memberikan ucapan selamat kepada Iskandar atas promosi jabatan yang diamanahkan kepadanya. “Selamat atas promosi jabatannya. Semoga perlindungan Allah Swt senantiasa menyertai perjalanan bapak. Insya Allah, kesuksesan akan menanti bapak di ujung pengabdian kelak. Selamat ki,” tutup isteri Muhammad Fauzi ini. (*)