MAKASSAR, MATASULSEL – Dalam upaya meningkatkan efektivitas program kependudukan dan keluarga berencana, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Jeneponto, St. Meriam, beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke kantor Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin, 15 September 2025. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Dr. Shodiqin, S.H., M.M.

Dalam pertemuan tersebut, St. Meriam yang baru menjabat sebagai Kepala Dinas PPKB Jeneponto, mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan arahan dan bimbingan terkait pelaksanaan berbagai program kementerian di Kabupaten Jeneponto.

“Kami berharap bimbingan dan petunjuk dalam implementasi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, termasuk upaya percepatan penurunan stunting dan pembangunan keluarga yang berkelanjutan,” ujar Meriam.

Kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk silaturrahmi dan perkenalan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BKKBN dalam mencapai target-target nasional yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Dr. Shodiqin mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Jeneponto dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam melaksanakan program-program terkait kependudukan dan keluarga berencana.

“Banyak program yang harus kita jalankan bersama, khususnya terkait isu kependudukan, keluarga berencana, dan penurunan prevalensi stunting,” tegas Shodiqin.

Beliau juga memperkenalkan Program Quick Win yang sedang dijalankan oleh Kementerian Kependudukan dan BKKBN, yang terdiri dari lima program unggulan. “Program ini dirancang untuk memberikan dampak cepat dalam pencapaian target-target strategis BKKBN dengan fokus pada isu-isu krusial seperti pencegahan dan penurunan stunting, peningkatan kesertaan ber-KB, serta pembangunan keluarga yang berkelanjutan,” jelasnya.

Kelima program Quick Win tersebut meliputi TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), GENTING (Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), AI-SuperApps Tentang Keluarga, serta Lansia Berdaya. Dengan harapan, melalui implementasi yang terstruktur, terarah, dan dapat diukur, program-program ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas.

Kunjungan ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan BKKBN dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas di Butta Turatea. (*)