Kepemimpinan Pj Bupati : Mendorong Peran Pemuda dalam Pembangunan Jeneponto
Oleh : Haerullah Lodji
(Direktur Pattiro Jeka)
JENEPONTO – Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-96 tahun 28 Oktober 2024, mari kita telusuri perjalanan inspiratif Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, yang dengan konsisten menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan pemuda.
Sejak dilantik sebagai penjabat Bupati, Junaedi tidak hanya berfungsi sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat, mentor, dan penggerak bagi generasi muda di Kabupaten Jeneponto.
Sejak hari pertama menjabat, Junaedi Bakri langsung tancap gas dalam menjalankan program-programnya. Ia memahami betul bahwa pemuda adalah aset berharga bagi pembangunan daerah. Oleh karena itu, interaksi dengan berbagai kalangan, khususnya kelompok pemuda, menjadi prioritas utamanya. Hampir tidak ada kegiatan pemuda yang terlewatkan oleh Junaedi dari seminar, rapat kerja, pelantikan pengurus organisasi, hingga orasi kepemudaan, semua dihadiri dengan semangat tinggi.
Rumah jabatan Bupati pun selalu ramai oleh kunjungan kelompok pemuda yang ingin berdiskusi dan bertukar pikiran.
Salah satu langkah brilian Junaedi adalah membangun jembatan komunikasi antara pemuda dan pemerintah.
Ia sering mengadakan forum-forum diskusi, di mana pemuda diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka. Ini menciptakan ruang bagi kaum muda untuk merasa didengar dan dihargai, sekaligus memperkuat hubungan antara generasi muda dan pemimpin daerah.
Dukungan nyata Junaedi kepada pemuda terlihat saat ia mengajak pemuda tani dari Kecamatan Tamalate untuk belajar tentang pertanian modern di Pulau Jawa.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi merupakan investasi dalam pengetahuan dan keterampilan yang akan memberdayakan mereka di daerah asal.
Junaedi percaya bahwa pertanian adalah masa depan, dan pemuda adalah garda terdepan dalam mengubah wajah pertanian di Jeneponto. Dengan memberikan mereka akses ke teknologi dan praktik pertanian modern, ia berharap dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani muda.
Junaedi Bakri juga aktif dalam memperkuat organisasi-organisasi kepemudaan di Jeneponto. Ia sering menghadiri acara-acara yang digelar oleh berbagai organisasi, seperti KNPI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda NU, BKPRMI serta banyak OKP.
Dalam setiap kesempatan, Junaedi tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga bantuan nyata dalam bentuk sumber daya dan fasilitasi kegiatan. Ini membantu meningkatkan kualitas kegiatan pemuda dan mendorong mereka untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan.
Salah satu aspek yang paling mengesankan dari kepemimpinan Junaedi adalah kemampuannya untuk menjalin hubungan tanpa sekat dengan berbagai kelompok pemuda. Ia sering terlihat berdiskusi di kafe dengan pemuda pegiat perempuan, karang taruna, dan berbagai organisasi lainnya.
Dalam setiap interaksi, ia menunjukkan sikap terbuka dan ramah, menciptakan atmosfer di mana semua orang merasa nyaman untuk berbagi ide dan gagasan.