Luwu Utara, Matasulsel – Jika tak ada aral melintang, pada 2020 mendatang, transaksi layanan keuangan digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bakal diujicobakan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Hal ini diungkap Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat meluncurkan program Gerakan Operasi Pasar Indah (Go Pasar Indah), Sabtu (14/12/2019), di Pasar Mulyorejo Kecamatan Sukamaju Selatan, Luwu Utara.

“Saya lagi mau coba di Masamba terkait aplikasi pembayaran elektronik melalui QR Indonesian Standar (QRIS) yang akan kita lakukan di salah satu desa di Masamba yang mendapatkan program khusus dari Kementerian Desa PDTT,” ungkap Indah Putri Indriani. Guna mewujudkan mimpinya ini, IDP bakal mengomunikasikan hal ini dengan Bank Indonesia. “Insya Allah, tahun depan saya akan coba komunikasikan dengan BI,” terangnya.

Dipilihnya Masamba sebagai percontohan transaksi layanan keuangan digital, selain karena merupakan ibukota kabupaten, jaringan telepon dan internet di Masamba juga lancar, dan pedagang pun semakin menjamur di Masamba, sehingga layanan ini tidak akan menemui kendala. “Kita akan ujicoba dulu di Masamba. Nantinya ada pasar modern yang dikelola secara modern. Nah, setelah itu kita buatkan aplikasinya,” katanya.

Kenapa hal ini dilakukan? Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menjelaskan bahwa dirinya ingin mengajak masyarakat untuk selalu menabung di rekeningnya. Jadi, kata dia, saat melakukan transaksi, masyarakat tidak lagi menggunakan uang, melainkan menggunakan aplikasi QRIS tadi. “Transaksinya sudah separuh pakai sistem aplikasi fintech, sehingga masyarakat tidak repot lagi cari tukaran uang,” jelas Bupati beralias IDP ini.

“Pelan-pelan ini akan kita lakukan karena ke depan orang tidak akan menggunakan uang dalam bertransaksi. Uang kertas sudah tidak laku lagi, karena sekarang ini eranya digitalisasi. Suka tidak suka, dia sudah masuk ke dalam rumah kita,” pungkasnya. Sekadar diketahui, metode pembayaran melalui QRIS menjadi alternatif pembayaran yang memberikan kemudahan bertransaksi jual beli. Hal ini sudah jamak dilakukan di kota-kota besar.