Ketemu Wabup Soppeng, Aziz Siap Kembangkan Budidaya Sapi dan Ulat Sutra
Soppeng, Matasulsel – Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar, bertemu dengan Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, di rumah jabatannya, Rabu, 6 Desember. Aziz dan Supriansa berdiskusi terkait potensi sumber daya alam di Soppeng yang dapat dikembangkan. Mereka bersepakat untuk mendorong penerapan ekonomi kerakyatan untuk membangun Soppeng dan Sulsel lebih maju.
Dari hasil diskusi itu, terungkap ada dua potensi alam di Soppeng yang bisa dikembangkan untuk kemaslahatan umat. Kedua usaha tersebut adalah budidaya sapi dan ulat sutra. Bila dikelola dengan baik berbasis ekonomi kerakyatan, masyarakat Soppeng diyakini akan hidup jauh lebih sejahtera. Akselerasi pembangunan dan perekonomian daerah pun dipastikan turut terdongkrak.
Menurut Aziz, pengembangan usaha berbasis potensi daerah menjadi salah satu fokus utamanya bersama Nurdin Halid (NH). Hal itu selaras dengan program membangun kampung dan menata kota. Diyakini Aziz, jika itu dijalankan dengan baik melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah, maka masalah utama berupa ketimpangan ekonomi antara desa dan kota akan teratasi.
“Kami ingin menghilangkan kesenjangan ekonomi karena hanya menyengsarakan rakyat kecil. Nah, budidaya sapi dan ulat sutra pernah menjadi andalan di Sulsel, khususnya di Soppeng. Sayangnya, belum terjalin kolaborasi maksimal atas upaya pelestariannya. Pada masa mendatang, kita ingin memaksimalkan itu,” kata Aziz, Rabu, 6 Desember.
“Kondisi sekarang, rakyat kecil yang menanam dan merawat tapi justru mereka yang paling sedikit merasakan manfaat dari usaha itu. Termasuk terkait budidaya sapi dan ulat sutra, kami ingin mendorong masyarakat untuk mengembangkannya,” sambung anggota DPD RI tiga periode tersebut.
Menurut Aziz, penerapan ekonomi kerakyatan akan meminimalisir kesenjangan ekonomi. Dengan begitu, masyarakat yang mengembangkan budidaya sapi dan ulat sutra akan mendapatkan manfaat yang lebih besar. Untuk menggairahkan usaha itu, pihaknya siap memberikan pinjaman skala kecil tanpa bunga dan agunan bagi masyarakat.
Merespon pemaparan dan program NH-Aziz, Supriansa memberikan apresiasi dan berharap dapat segera direalisasikan. Dikatakan dia, tagline Sulsel Baru dengan membangun di kampung merupakan harapan besar seluruh masyarakat. “Sangat luar biasa bila itu benar-benar betul direalisasikan,” tutur dia.
Supriansa juga menaruh asa bila kelak NH-Aziz diamanahkan menjadi pemimpin Sulsel agar terus mendorong masyarakat kecil menjadi wirausahawan. Toh, semakin banyak wirausaha di suatu daerah akan berdampak pada akselerasi perekonomian. “Semoga NH-Aziz dapat terus mendorong masyarakat kecil mengembangkan UKM,” tutup dia. (***)