Dia mengatakan dirinya bukanlah keturunan dari pengusaha. Ayahnya seorang petani, sedangkan ibunya pembantu rumah tangga. Kendati demikian, bukan alasannya baginya untuk tidak menjadi seorang pengusaha.

“Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar faktanya. Saya seorang pengusaha bukanlah keturunan dari orang tua pengusaha. Tapi saya membuktikan bahwa anak bukan dari pengusaha mampu menjadi pengusaha sukses,” ujarnya.

“Negara memanggil generasinya untuk menjaga kedaulatan ekonomi negara yaitu pengusaha yg berintegritas dan memiliki jiwa nasionalisme. Sebab itu adalah kebutuhan negara, yang mana uang pemasukan APBN sebagian besar dari pengusaha,” Tambahnya di sela sela penyampaian materinya.

Diakhir kesempatannya, Bahlil Lahadalia juga memberikan bantuan modal kepada lebih dari 10 peserta kuliah umum yang merupakan mahasiswa yang sedang menjalankan usahanya.(*)