JAKARTA, MATASULSEL – Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Ancol, Jakarta, Selasa 23 September 2025, dengan tema “Optimalisasi Peran Dewan Kerajinan Nasional Mengembangkan Produk Kerajinan Indonesia”.

Kegiatan strategis ini diikuti oleh 1.050 peserta, terdiri dari pengurus pusat sebanyak 85 orang, ketua dan ketua harian Dekranasda provinsi 75 orang, serta ketua Dekranasda kabupaten/kota bersama rombongan sebanyak 865 orang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Dekranas Ny. Selvi Gibran menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus provinsi maupun kabupaten/kota yang hadir memenuhi undangan. Ia menekankan pentingnya peran Dekranasda di daerah untuk senantiasa turun langsung ke lapangan, mendampingi pelaku usaha kerajinan, memberikan kurasi, pembinaan, serta fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting untuk dikembangkan.

“Kita harus memastikan bahwa Dekranasda hadir nyata di tengah-tengah perajin, mendampingi dan membantu mereka agar produk kerajinan Indonesia semakin berkualitas, berdaya saing, dan dikenal luas,” ungkap Ny. Selvi Gibran.

Rakernas ini juga menjadi momentum penting karena hasil pembahasan dapat diturunkan dan diimplementasikan langsung ke tingkat daerah.

Kehadiran Ketua Dekranasda Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris, bersama Wakil Ketua Hj. Yuristita Islam, menunjukkan semangat dan komitmen untuk membawa semangat Rakernas ke Jeneponto.

“Rakernas ini sangat bermanfaat karena memberi arahan yang bisa kami breakdown untuk pengembangan kerajinan di daerah, khususnya di Jeneponto,” ujar Hj. Salmawati Paris dengan penuh antusias.

Selain agenda pembahasan program, Rakernas juga menyiapkan agenda besar tahun depan, yakni perayaan Hari Ulang Tahun Dekranasda yang akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.

Dengan semangat kolaborasi dan pendampingan nyata kepada perajin, Rakernas ini diharapkan semakin memperkuat peran Dekranasda dalam mendukung lahirnya produk kerajinan daerah yang unggul dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. (*)