Ketua Dekranasda Salmawati Paris Buka Rapat Kerja : Jeneponto Siap Majukan Kerajinan Lokal
JENEPONTO, MATASULSEL – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Jeneponto menggelar rapat kerja yang berlangsung di ruang Kalabirang, Rujab Bupati Jeneponto, Kamis (16/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perangkat daerah dan pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk memajukan sektor kerajinan dan UMKM di daerah.
Ketua DEKRANASDA Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris, dalam sambutannya menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi lintas sektor. Ia mengajak semua pihak, terutama perangkat daerah seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin), Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), untuk bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di Kabupaten Jeneponto.
Salmawati juga mengapresiasi partisipasi aktif dari sejumlah kepala dinas sebagai narasumber dalam sesi talkshow yang inspiratif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mendorong diskusi yang konstruktif tentang strategi pengembangan kerajinan dan UMKM.
Dalam rapat ini, pengurus DEKRANASDA berhasil merumuskan sejumlah program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing produk kerajinan lokal.
Dengan tema sentral “Kerajinan untuk Kebahagiaan”, DEKRANASDA berkomitmen untuk hadir sebagai motor penggerak dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi para pelaku usaha.
Rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi bersama untuk memajukan kerajinan di Kabupaten Jeneponto.
Melalui kolaborasi yang kuat dan program-program inovatif, DEKRANASDA bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, DEKRANASDA Kabupaten Jeneponto optimis dapat membawa perubahan positif bagi para pengrajin dan pelaku UMKM, serta meningkatkan daya saing produk kerajinan daerah di pasar yang lebih luas. (Oji Pajeka)