JENEPONTO, MATASULSEL — Ketua Dekranasda Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Peningkatan Mutu dan Gizi Produk Kuliner Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini didanai melalui anggaran DAU Earmark Tahun Anggaran 2025 dan diikuti oleh 40 pelaku usaha kuliner dari berbagai kecamatan.

Pelatihan yang berlangsung di Café Dalle, Jalan Lingkar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha kuliner dalam hal kualitas dan kandungan gizi produk.

Dalam sambutannya, Salmawati Paris menekankan pentingnya peningkatan mutu dan kualitas produk kuliner lokal sebagai kunci utama daya saing UMKM di tengah kompetisi yang kian ketat.

“UMKM saat ini sudah berlomba-lomba naik kelas, khususnya di sektor kuliner. Namun, yang dijual harus bermutu dan berkualitas. Dekranasda siap mendukung promosi produk lokal, termasuk menerima titipan produk di gerai Dekranasda,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pelaku usaha harus memiliki mental dan yang tangguh dan terbuka terhadap kritik maupun masukan dari konsumen, sebagai bagian dari proses perbaikan dan inovasi produk.

Kepala Dinas Pariwisata Jeneponto, Ahmad Saparuddin, menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan materi peningkatan mutu dan gizi, tetapi juga memberikan bantuan peralatan seperti wajan dan minyak goreng kepada peserta.

“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas produksi para pelaku usaha kuliner lokal,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif, sekaligus mendorong UMKM agar lebih kompetitif, higienis, dan memenuhi standar gizi yang layak. (Oji Pajeka)