Ketua Fraksi NasDem Lutra Optimalkan Seluruh Jaringan untuk NH-Aziz
Masamba, Matasulsel – Ketua Fraksi NasDem Luwu Utara (Lutra), Palebangan Rante Toding, menyatakan kemenangan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018 merupakan harga mati. Untuk itu, pihaknya siap mengoptimalkan seluruh jaringan, baik partai maupun relawan untuk memastikan kemenangan jagoannya tersebut.
“NasDem sebagai salah satu parpol pengusung NH-Aziz siap berjuang habis-habisan pada Pilgub Sulsel tahun depan. Khususnya di Lutra, saya selaku ketua fraksi NasDem memiliki tanggungjawab itu. Makanya, seluruh jaringan akan dioptimalkan untuk memenangkan NH-Aziz,” kata Palebangan, Selasa, 19 Desember.
Totalitas seluruh pengurus dan kader NasDem untuk NH-Aziz, Palebangan menyebut tidak perlu diragukan. Pertimbangannya, selain telah terbitnya rekomendasi dukungan dari pusat, tim koalisi pemenangan NH-Aziz disepakati oleh parpol pengusung untuk dikomandoi oleh Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS).
“Tanggungjawab itu menjadi berlapis. Tentunya kami tidak akan membuat malu, makanya seluruh kader NasDem total bergerak untuk NH-Aziz. Tidak ada tawar menawar di dalamnya,” tegas Palebangan.
Lebih jauh, Palebangan menyampaikan dukungan terhadap NH-Aziz paling rasional mengingat visi misi dan programnya yang sangat pro-rakyat. Gerakan Membangun di Kampung, sambung dia, selaras dengan konsep restorasi Indonesia yang digagas oleh partai besutan Surya Paloh.
Program pro-rakyat ala NH-Aziz memang paling dinanti oleh masyarakat. Mulai dari layanan kesehatan gratis berbasis KTP, pendidikan dan fasilitas sekolah gratis, kredit kesejahteraan tanpa bunga dan tanpa agunan, program rumah murah serta program kesejahteraan imam masjid, guru mengaji dan honorer.
Berbekal program yang sangat merakyat, Palebangan mengaku tidak heran bila NH-Aziz didukung oleh koalisi besar. Pasangan nasionalis-religius itu telah mendapatkan rekomendasi dukungan dari enam parpol. Rinciannya yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKB, PPP kubu Djan Faridz dan PKPI. (***)