“Seandainya menang, setelah IYL coba tebak siapa yang akan lanjutkan? Yah kalau menang, Adnan (Anak IYL yang juga Bupati Gowa) bisa jadi gubernur selanjutnya. Kemungkinan itu besar,” ucap Hamzah.

Ia mengatakan, praktik politik dinasti akan terus beregenerasi, “mewariskan” kekuasaan kepada keluarga lainnya. Tak jauh beda dengan arisan keluarga, bergiliran pada satu keluarga saja.

“Kita tidak mau Pilgub Sulsel ini seperti arisan keluarga. Yang bukan keluarga, yah jangan ikut campur. Politik dinasti seperti ini hanya bisa diputus lewat kesadaran masyarakat untuk memilih kandidat yang ideal,” ujarnya. (*)