Makassar, Matasulsel – Ketua Harian DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Andi Nurhaldin mengajak para pemuda untuk turut mendukung dan memenangkan pasangan calon Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar di Pilgub Sulsel.

Ia menyebut hanya pasangan NH-Aziz yang memiliki program pemberdayaan pemuda. Mulai dari bidang pendidikan hingga penyediaan lapangan pekerjaan. Apalagi, dalam hal menyambut revolusi industri Indonesia 4.0.

“Saya mengimbau juga kepada para pengurus AMPI yang bukan ASN untuk turut memenangkan kandidat nomor satu (NH-Aziz) di Pilgub Sulsel,” ujar Nurhaldin di Anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu, 20 Mei 2018.

Ia menjelaskan, revolusi industri 4.0 merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh negara manapun. Revolusi industri 4.0 ditandai dengan era digitalisasi dan kecepatan perubahan teknologi yang harus diikuti oleh siapa pun.

“Sulawesi Selatan juga harus siap menghadapi itu. Dengan bonus demografi yang kita punya, maka jika ini dikelola, dimanfaatkan dengan optimal, saya optimis pemuda Sulsel bisa turut membantu Indonesia masuk menjadi sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia,” kata dia.

Menurutnya, agenda yang harus dilakukan ke depan adalah bagaimana agar miss match antara kemampuan pekerja Indonesia dan kebutuhan industri yang ada harus diperkecil.

“NH-Aziz mendorong perlunya penguatan dan percepatan transfer teknologi, skill dan knowledge tenaga kerja lokal. Pelatihan bagi pemuda menjadi hal yang sangat penting,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPD AMPI, Askara Alif Raja mengingatkan tantangan pemerintah ke depan adalah bagaimana mempersiapkan daerah agar tidak mengalami de-industrialisasi.

“Munculnya kekhawatiran de-industrialisasi justru akan mengancam bonus demografi yang kita miliki dan ledakan pengangguran,” kata dia.

Oleh karena itu, menurut Aksara, peningkatan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi harus simetris dengan peningkatan jumlah tenaga kerja lokal yang memiliki kesiapan skill dan knowledge sesuai dengan kebutuhan industri.

“Untuk itu pembangunan sistem dan kelembagaan berbasis keunggulan SDM diperlukan untuk hadapi era industrialisasi 4.0,” ujarnya.