JENEPONTO, MATA SULSEL — Ketua DPD Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto Arifuddin Lau, SS, meminta seluruh jurnalis dan masyarakat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang gencar dilaksanakan Pemerintah.

“Tidak hanya jurnalis tapi seluruh masyarakat Jeneponto untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sementara berjalan,” ungkap Arifuddin, kepada awak media Selasa (30/3/2021).

Arifuddin menyebutkan dirinya sudah pernah menjalani program vaksinasi Covid-19 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan sejumlah pimpinan OPD di Ruang Pola Panrangnuanta Kantor Bupati Jeneponto, Senin (1/2/2021).

Hanya saja pada saat itu, kata Arifuddin setelah menjalani skrining dari tim medis akhirnya dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk di vaksin karena ada riwayat penyakit tertentu.

“Alhamdulillah, nanti setelah program vaksin berikutnya di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jeneponto pada hari Rabu (24/3/2021), setelah melalui skrining saya akhirnya memenuhi syarat dan menjalani vaksin covid-19 jenis sinovac tahap pertama,” ungkap Arifuddin.

“Rasanya seperti digigit semut selama 3 detik, setelah itu tak merasakan efek apapun,” tambah Arifuddin.

Oleh karena itu, lanjut Arifuddin dirinya meminta semua pihak terutama jurnalis untuk mendukung program vaksinasi tersebut. Menurutnya pelaksanaan vaksinasi ini merupakan ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Jadi tidak ada alasan untuk tidak menjalani vaksinasi. Apalagi, vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halalnya oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM,” jelasnya.

Adapun prosedur pelaksanaan vaksinasi yang akan dijalani yaitu
peserta mengisi formulir skrining covid-19 yang sudah disediakan,
melakukan pengecekan suhu tubuh untuk diisikan di formulir,
pencocokan nomor handphone peserta oleh petugas medis, pengukuran tensi atau tekanan darah peserta dan
Penyuntikan vaksin Covid-19.

Sementara itu, sumber dari Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Jeneponto, bahwa program vaksinasi untuk para jurnalis atau wartawan yang seharunya di gelar hari ini, Selasa (30/3/2021) akhirnya ditunda hingga selesai lebaran atau Idul Fitri. (*)