JENEPONTO, MATA SULSEL – Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto Arifuddin Lau berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan semacam insentif kepada para jurnalis atau wartawan, khususnya bagi wartawan yang meliput Coronavirus (Covid-19) dewasa ini.

“Jurnalis atau wartawan adalah bagian garda terdepan didalam mengabarkan terkait Virus Corona (Covid-19) saat ini,” kata Arifuddin, di Posko Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jeneponto, Jumat (17/4/2020).

Menurutnya, Informasi dan komunikasi tanpa adanya jurnalis tentang
bagaimana wabah ini menyebar, bagaimana penanggulanganya dan bagaimana cara menghindarinya masyarakat tidak akan banyak mengetahuinya tanpa jurnalis, ujar Ketua JOIN Jeneponto.

Sembari memberi apresiasi atas kebijakan Presiden yang telah memberikan perhatian khusus kepada para dokter, tenaga medis, pelaku UKM dan koperasi, Arifuddin yang juga politisi Partai Hanura ini berharap wartawan hendaknya juga mendapat perhatian.

“Bagaimana teknis dan legitimasinya agar insentif itu bisa diberikan tanpa mengurangi independensi dan kaidah jurnalistik, pemerintah dapat meminta masukan dari Dewan Pers (DP) yang mempunyai konstituen berkompeten. Tentu DP dapat memikirkannya karena insentif itu khusus bagi pers dalam negara kondisi bencana,” ujarnya.

Arifuddin mengakui bahwa dalam Standar Perlindungan Wartawan yang ditandatangani sejumlah organisasi pers, perusahaan pers, tokoh pers serta Dewan Pers di Jakarta, 25 April 2008, hal semacam ini ditekankan menjadi tanggung jawab perusahaan pers.