JENEPONTO, MATA SULSEL – Ketua DPD Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto Arifuddin Lau menyatakan meskipun Letkol Inf Irfan Amir hanya sekitar setahun menjabat sebagai Dandim 1425 Jeneponto, namun sejumlah pihak menilai sosok putera daerah ini telah membawa perubahan di Jeneponto.

Oleh karena itu, kata Arifuddin, segenap pengurus DPD JOIN Jeneponto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Irfan Amir atas dedikasi dan pengabdiannya yang begitu tulus dan telah mewarnai daerah Jeneponto menjadi “Gammara”.

“Ini perlu kita apresiasi kepada komandan andalan kita. Selama bertugas di Butta Turatea telah banyak memberikan kontribusi yang positif dengan sinergitas yang baik kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto,” ungkap Arifuddin, Kamis (6/8/2020).

Menurut Arifuddin, sosok Letkol Inf Irfan Amir dikenal sangat merakyat, sehingga setiap gerak dan langkahnya selalu mendapat simpatik masyarakat. Bahkan selama pandemi Covid-19, selaku Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jeneponto, Irfan Amir telah berbuat banyak dalam menekan penyebaran Covid-19 di daerah kita ini, jelas Arifuddin.

Tidak hanya itu, Irfan Amir juga telah mampu mengangkat budaya kearifan lokal sebagai destinasi wisata alternatif seperti layang-layang, pacuan kuda dan lainnya yang sudah mulai terkikis seiring dengan zaman.

“Iya bahkan di Hari Jadi Jeneponto Ke 157 tahun 2020, Letkol Inf Irfan Amir mampu mempersembahkan kado istimewa berupa lapangan tembak bertaraf nasional dengan segala fasilitas yang ada di dalamnya,” sebut mantan Anggota DPRD Jeneponto periode 1999-2004.

Selain itu, saat menjadi Dansatgas TMMD Ke-108 Kodim Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir telah mampu menyelesaikan pekerjaan fisik TMMD di Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang berupa perintisan Jalan, pembuatan talud atau drainase, pembangunan jembatan dan pembuatan plat decker.

“Tidak hanya fisik TMMD Ke-108 di Jeneponto ada juga non fisik berupa penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, penyuluhan bahaya narkoba, kegiatan bakti sosial seperti bedah rumah, pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian sembako. Kegiatan ini mendapat respon positif yang luar biasa dari masyarakat setempat,” tambah Alumni Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin tersebut.

Dan tak kalah pentingnya, kata Arifuddin, adalah selama ini sosok Letkol Irfan Amir mampu merangkul seluruh media di Jeneponto sehingga terbangun sinergitas yang baik. Meskipun demikian, jebolan Akademi Militer (Akmil) Tahun 2000 ini tetap terbuka dan menerima saran serta kritikan demi perubahan yang lebih baik’, pungkasnya.

Sebelumnya di beritakan, acara pisah sambut Dandim 1425 Jeneponto dari Letkol Inf Irfan Amir kepada Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, berlangsung di Aula Vyati Markas Kodim Jeneponto, Rabu (5/8/2020).

Letkol Inf Irfan Amir yang menjabat Dandim 1425 Jeneponto sekitar setahun akan menempati jabatan baru sebagai Waaster Kopassus.

Sementara Letkol Inf Gustiawan Ferdianto sebelumnya dari Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Kariango. (*)